Sejarah Lahirnya Tiga Agama Besar (Yahudi, Kristen dan
Islam)
Agama telah menjadi sumber pegangan hidup banyak orang.
Keyakinan beragama yang mendalam konon karena pengalaman dan penghayatan
terhadap agama yang dianutnya. Namun, pengetahuan dan pilihan manusia
menentukan agama yang diantunya terjadi karena dua kemungkinan; pertama, karena
faktor lingkungan yang dibawa sejak lahir (Agama turunan), dan kedua lantaran
pemahaman terhadap agama melalui pengkajian mendalam sehingga seseorang
memutuskan menjadi penganut suatu agama.
Ada
keganjilan ajaran agama, ada pula yang banyak mengandung nalar, tentu
pendalaman pada masing-masing agama perlu dilakukan. Berikut ini saya uraikan
sejarah dan misteri ajaran 3 agama besar didunia:
1. Agama
Yahudi
Agama ini dinamakan menurut nama kepala salah satu
suku di Isra’el, suatu agama yang kemudian dipeluk oleh bangsa Isra’el yang
saat sekarang membentuk sebuah Negara bernama “Negara isra’el’’
Agama ini mempunyai latar belakang sejarah yang luas
sehingga bilamana kita teliti sampailah pada Nabi Ibrahim, karena memang
prinsip-prinsip ajaranya dapat dikatakan sebagai penerus daripada
prinsip-prinsip ajaran yang sudah dibina oleh Nabi Ibrahim, oleh karena itu
sering kali agama ini disebut “Agama Ibrahim”.
2. Agama
Nasrani (Kristen)
Agama ini bilamana dilihat dari segi latar belakang
sejarahnya maka termasuk agama wahyu, karena pembawanya adalah Rasul Allah yang
bernama Isa, yang dipercayai kebenaranya oleh agama Islam. Tugas Nabi Isa
sebagai utusan Allah ialah menyampaikan wahyu dari Allah kepada bangsa Isra’el.
Agama ini disebut dengan “Nasrani” karena dikaitklan
dengan nama sebuah kampung dekat Jarusalem dimana Nabi Isa (pendirinya) diasuh
dan dibesarkan. Kampung itu bernama NAZARETH.
3. Agama
Islam
Agama ini lahir dan berkembang di Tanah Arab.
Pendirinya ialah Muhammad. Agama ini lahir salah satunya sebagai reaksi atas
rendahnya moral manusia pada saat itu. Manusia pada saat itu hidup dalam
keadaan moral yang rendah dan kebodohan (jahiliah). Mereka sudah tidak lagi
mengindahkan ajaran-ajaran nabi-nabi sebelumnya. Hal itu menyebabkan manusia
berada pada titik terendah. Penyembahan berhala, pembunuhan, perzinahan, dan
tindakan rendah lainnya merajalela.
Islam mulai disiarkan sekitar tahun 612 di Mekkah.
Karena penyebaran agama baru ini mendapat tantangan dari lingkungannya,
Muhammad kemudian pindah (hijrah) ke Madinah pada tahun 622. Dari sinilah Islam
berkembang ke seluruh dunia. Muhammad mendirikan wilayah kekuasaannya di Madinah.
Pemerintahannya didasarkan pada pemerintahan Islam. Muhammad kemudian berusaha
menyebarluaskan Islam dengan memperluas wilayahnya.
Kesimpulan
Tiga agama besar yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam
banyak memiliki kesamaan. Yahudi sebagai pionir hadirnya agama yang dimulai
oleh ajaran Abraham - atau Ibrahim dalam bahasa Arab. Ajaran yang diyakini
berasal dari Ibrahim diyakini sebagai pilar agama Yahudi. Yahudi menjadikan
Musa sebagai tonggak dalam menjalankan iman. Lalu Isa dijadikan oleh Nasrani
sebagai panutan bagi pengikut Nasrani. Lalu belakangan Islam datang dengan
Muhammad sebagai Rasul untuk melengkapi dan menyempurnakan keyakinan dan
kepercayaan masa lalu. Sumbernya sama: Abraham sebagai Bapak Monoteisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar