Sejarah Ilmu Kimia
Robert Boyle,
perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras
dari metode alkimia terdahulu.
Akar
ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan
kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya
merupakan perhatian utama umat manusia. Api itulah yang menuntun manusia pada
penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan
dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang
dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang
disebut Alkimia. Alkimia
dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung
campuran filsafat, mistisisme,
dan protosains.
Alkimiawan
menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia
modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus)
mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan
pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap
menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia
dan alkimia adalah Robert Boyle(1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti
yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang
yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur
kimia oleh Dmitri Mendeleyevpada tahun 1869.
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada
tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun
terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan
ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan
kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat
memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang
melebar ke bidang biokimia.
Industri kimia mewakili
suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50
teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin
keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar