SEJARAH OLAHRAGA (History of Sport)
Sejarah olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti
mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itu sendiri.
Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia
yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan
dilatih demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama
tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah
cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukkan alam
dan lingkungan.
SEJARAH OLAHRAGA BANGSA YUNANI PURBA
Keadaan alam memiliki andil yang tidak kecil dalam
pembentukan peradaban Yunani. Keadaan geografis ini juga mempermudah adanya desentralisasi
politik. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung
banyaknya menghalangi komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan
dataran-dataran rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan
ekonomi yang bersifat alami. Juga merupakan pemisah kesatuan unit
politik yang disebut polis atau negara
kota, yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya.
Yunani walaupun negeri kecil, memiliki banyak polis.
Dua polis yang terkenal dan paling menonjol dalam hal kegiatan jasmani adalah
Sparta dan Athena. Kedua polis itu juga dipergunakan untuk memberi ilustrasi
adanya dua kutub pencapaian yang berbeda dalam sistem pemerintahan di Yunani.
Sparta memiliki sistem pemerintahan oligarkhi militer yang
keras dan terisolasi, sedang Athena merupakan pusat percobaan besar di bidang
demokrasi.
Bangsa Yunani menganut kepercayaan terhadap dewa-dewa
(polytheisme). Dengan membaca karya Homerus (seorang
penyair buta dari Asia Minor) memudahkan pemahaman tentang adanya hubungan yang
erat sekali antara dewa-dewa dan manusia sebagaimana kepercayaan orang Yunani
yang telah mengakar itu. Keluarga besar dewa-dewa Yunani tinggal di gunung
salju Olympus (bagian utara Yunani) yang diperintah oleh Zeus dan istrinya,
Hera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar